Tenaga Tukang Lokal Dilatih Dan Disertifikasi Standar Kementerian PUPR

BINTAN – Sebanyak 40 tukang di Bintan Utara dilatih kemampuannya oleh Balai Prasarana Pemukiman Wilayah (BPPW) Kepri Direktorat Jenderal Cipta Karya Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).

Bekerjasama dengan Lembaga Pengembangan Jasa Konstruksi (LPJK) dan SMKN 1 Bintan Utara, pelatihan ini akan melatih secara teori dan praktik para peserta selama 3 hari, kemudian dilakukan pengujian dan diberikan sertifikasi berstandar nasional.

Albert Reinaldo, Kepala BPPW Kepri yang membuka pelatihan tukang tersebut mengatakan, pihaknya di tahun 2020 ini akan melakukan pelatihan sebanyak 198 tukang di wilayah kerjanya. Ini juga katanya merupakan bagian dari Program Kota Tanpa Kumuh (Kotaku).

Dikatakannya, pelatihan ini bertujuan untuk meningkatkan kapasitas kemampuan, keterampilan dan juga daya saing para tukang, agar mampu memenuhi kebutuhan proyek-proyek pemerintah khususnya Kementerian PUPR dan juga kebutuhan tukang dalam dunia usaha.

“Tenaga tukang kita harus dilatih dan disertifikasi agar mampu berdaya saing. Apalagi kini banyak Tenaga Kerja Asing (TKA) yang masuk ke Indonesia, kita jangan kalah bersaing,” sebutnya, Kamis (10/12).

Ia mengatakan, selain pelatihan dan sertifikasi, Kementerian PUPR juga memberikan kebijakan agar kontraktor di dalam proyek-proyek pemerintahan dapat merekrut tenaga kerja lokal dan muatan lokal minimal 30 persen. Sehingga ruang dan kesempatan tenaga lokal untuk berkembang lebih besar.

“Pada pelatihan ini juga datang dari berbagai latar pendidikan, khususnya mereka yang sudah bekerja sebagai tukang namun dengan latar belakang pendidikan rendah. Nah kami ingin meski mereka ini bukan lulusan perguruan tinggi, namun pengalaman dan keahlian mereka dapat bersaing,” jelasnya.

Sementara itu, Wiharjo, Kepala SMKN 1 Bintan Utara mengatakan, pihaknya selaku mitra dari BPPW sangat berterimakasih atas kesempatan ini. Menurutnya pihaknya menyambut baik peningkatan SDM pertukangan agar skill dan kualitas hasil kerja konstruksi lebih baik.

“Kami berharap kesempatan ini dapat dimanfaatkan sebaik-baiknya untuk belajar dan meningkatkan keterampilan diri tukang-tukang di Bintan,” pesannya.

Abdulrahman (22), salah seorang tukang yang mengikuti pelatihan ini menyambut baik pelatihan ini. Pria yang bekerja di pertukangan sebagai tenaga pembantu (helper) ini mengaku ingin menggali ilmu dan kemampuan pada pelatihan ini.

“Pastinya ini bagus dan menjadi wadah kami untuk belajar lebih baik lagi,” ucap pria yang tidak lulus sekolah dasar ini.

Dalam kesempatan ini juga dihadiri oleh Iswanto selaku Kepala 2 Satker Pelaksanaan Prasarana Pemukiman dan Zulfan Effendi selaku Kepala UPJ SMKN 1 Bintan. (aan)

Sumber : 
https://luarbiasa.id/10/12/2020/tenaga-tukang-lokal-dilatih-dan-disertifikasi-standar-kementerian-pupr/

Silahkan Isi Komentar dari tulisan berita diatas Nama E-mail Komentar Kode Verifikasi

Komentar :